Jumat, 18 Januari 2013

Konstruksi Islam


I.               DEFINISI ISLAM
1.    Sebagai kata kerja, Berasal dari kata “aslama” yang berarti salam, damai, mampu menghidupkan agama.
·      Pasrah kepada Allah yang ada sejak zaman nabi Adam- Ibrahim- Musa…
·      Islam itu mampu merasuk ke dalam struktur tanpa merubah bentuk, hanya saja aromanya yang berubah.
Dalam pendifinisian ini, islam diartikan sebagai proses berpasrah kepada Tuhan sampai mati, jadi dalam hidup merupakan proses menjadi manusia yang lebih dan lebih baik.
2.    Sebagai kata benda.
Ø  Berarti islam adalah simbol, produk, nama.
II.             TERCIPTANYA SUATU AGAMA
1.    Wahyu
2.    Kejutan psikologi/mu’jizat
3.    Sentiment orang/ social
4.    Perorangan
Contoh perorangan : Iesus (christos) dari nasrani dan nama lainnya yaitu Nazareth, Nazareon, Yesus.
Agama sebelum Nabi Muhammad:
Ø  Millah Ibrahim : Hanifiyah : dalam Alquran disebut ahli kitab atau yang disebut father Religions. Millah sendiri itu berarti sebuah ikatan. Dapat dikatan sebagai agama rakyat (civil religion).
Ø  Agama yang cenderung pada kebenaran.
III.  STUDI ISLAM
1.   Normatif adalah aturan yang bersifat mutlak. Mutlak disini meliputi tasawuf, tauhid, filsafat, sastra dan lain-lain.
2.   Historis adalah ilmu atau aturan konkret yang bersifat relative (nisbi) dan teresterial (membumi). Contohnya meliputi kebudayaan, fiqih (syariat), politik, sejarah, dan ilmu pengetahuan.
Pendekatan islam melalui :
1.    Sejarah
2.    Sosial
3.    Sosiologi
Teori Agus Comte:
Animisme
Filsafat
Gonce
Teologis
Metafisika / antologi
Rasionalisme
Kontruksi Agama : social, budaya, manusia dapat menyebabkan munculnya tradisi besar dan tradisi kecil.

0 komentar:

Posting Komentar