-->
A. Apa Itu CorelDRAW?
CorelDRAW – The Popular
Drawing Software
CorelDRAW adalah sebuah
drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang serbaguna dan
dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: seni murni, desain logo,
desain ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama, cover buku dan
sebagainya. Digemari oleh desainer cetak karena memiliki palet warna yang
mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin cetak, meskipun demikian CorelDRAW
tidaklah cocok digunakan untuk layout isi buku. Pertama kali muncul pada tahun
1987, versi terakhir yang dirilis adalah X5 (15) pada Februari 2010. Popularitas
dan penggunaannya yang begitu luas membuat software lain yang sejenis, sedikit
banyak kemudian mengikuti tampilan dan cara penggunaannya, termasuk drawing
software yang tidak berbayar (open source).
B. Drawing dan Painting, Apa Bedanya?
Apa saja software grafis
yang anda kenal? Jika anda menyebut Adobe Photoshop, ia termasuk painting
software. Apa beda drawing dan painting kalau begitu? Painting berarti bahwa
ketika anda menambahkan sesuatu – apakah itu titik, garis, bangun, coretan dan
sebagainya – ke atas bidang gambar, maka anda melakukan hal yang sama dengan
mencorat-coret sebuah kertas: anda mengubah warna bidang gambar tersebut,
sehingga coretan yang anda buat tidak dapat digeser atau diubah kecuali dihapus.
Pada painting, manipulasi individual terhadap coretan dicapai dengan sistem
layering: seolah-olah anda memiliki selembar kertas putih di dasar dan berlapis-lapis
kertas transparan di atasnya: coretan pada lapis ke 15 dapat anda hapus tanpa
merusak coretan lain di lapis ke 14. Drawing berarti bahwa apa yang anda
tambahkan ke bidang gambar sebenarnya adalah sebuah objek. Seperti menaruh pin,
penggaris, dan busur di atas selembar kertas. Benda-benda tersebut tidak pernah
menyatu dengan kertasnya, sehingga bebas untuk dimanipulasi, misalnya digeser.
Setiap objek drawing merupakan hasil penggambaran secara matematis dari
informasi komponen grafis objek yang tersimpan. Ukuran file citra hasil
painting akan membesar seiring dengan ukuran bidang gambar dan jumlah layernya,
sedangkan ukuran file gambar hasil drawing tergantung pada banyaknya objek di
dalamnya. Citra painting menyimpan hasil akhir coretan-coretan anda berupa
sebuah lukisan utuh (dikenal juga sebagai bitmap); gambar drawing menyimpan
koordinat titik, jenis objek dan manipulasinya saja (dikenal juga sebagai vector),
sehingga perlu rendering (proses penggambaran) setiap kali kita ingin melihat hasilnya.
C. Berkenalan Dengan CorelDRAW
a. Membuka CorelDRAW
CorelDRAW bukanlah sesuatu
yang langsung ada di komputer anda, ketika anda baru saja membelinya misalnya,
atau setelah anda melakukan instalasi sebuah sistem operasi. Tentu anda harus
terlebih dahulu membeli software ini dan melakukan instalasi sebelum anda mulai
menggunakannya. CorelDRAW tersedia dalam paket bernama Corel Graphics Suite
bersama beberapa software grafis lain dari Corel yang saling melengkapi. Ukuran
instalasinya antara 100-300 megabyte untuk seluruh paket tersebut. Corel
Graphics Suite tersedia untuk sistem operasi Windows dan Macintosh. Jika
CorelDRAW telah terinstal, sangat mudah untuk membukanya, tinggal menamukan
lokasi grup software aplikasi pada computer anda. Contoh untuk Windows adalah
klik tombol ‘Start’ _ ‘All Programs’ _ ‘CorelDRAW Graphics Suite X4’ _ ‘CorelDRAW
X4’. Bagaimana jika versi CorelDRAW yang dimiliki berbeda? Temukan saja bagian
menu yang memuat kata Corel, kemudian cari shortcut untuk CorelDRAW di sana.
b. Antarmuka CorelDRAW
Setelah memberikan perintah
untuk membuka CorelDRAW, mungkin saja akan muncul jendela dengan pertanyaan
atau pilihan, klik saja ‘New’, dan akan muncul antarmuka utama CorelDRAW.
Tutorial ini menggunakan CorelDRAW versi X4 untuk pembahasannya. Jika versi
yang anda miliki berbeda, jangan khawatir, secara garis besar antarmuka
CorelDRAW tidak mengalami perubahan radikal dari satu versi ke versi
berikutnya, sehingga informasi dalam tutorial ini masih dapat anda gunakan. Perbedaan
yang ada adalah kemampuan baru yang ditambahkan setiap kenaikan versi, yang
biasanya ditunjukkan oleh adanya tool baru pada toolbar atau menu baru, sehingga
pada versi yang lebih lama dari X4, beberapa bagian antarmuka belum ada.
Bagian-bagian antarmuka
CorelDRAW (nomor menunjuk pada ilustrasi gambar):
1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang
digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada CorelDraw,
termasuk membuka – menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang
berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering dipakai. Berikut
isi standard toolbar:
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan
pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada kondisi
default (tool yang terpilih adalah pick tool – panah putih, maka property bar
akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang digunakan,
dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita
pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan
mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya, maka tombol
ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap kita gunakan pada
bidang gambar. Kadang juga terdapat subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan
agak lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi
Toolbox ditunjukkan pada halaman berikutnya.
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan
ukuran kertas tertentu yang dapat kita gunakan untuk mendesain gambar. Apa yang
berada di luar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih
warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar. Klik kiri pada
palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet
akan mengeset warna tepi dan garis (line).
10. Penunjuk Halaman
11. Status Bar
Menunjukkan beberapa status
penting dan event yang sedang terjadi, juga pada bagian kanan menunjukkan warna
fill dan line sebuah objek.
12. Object Properties
Menampilkan setting yang
dapat dipilih dari sebuah objek. Biasanya yang terdapat di sini adalah warna
fill, warna garis, dan sebagainya untuk sebuah objek tertentu saja.
c. Tool Untuk Menggambar
Anda membutuhkan beberapa
peralatan dasar untuk memudahkan anda menggambar. Peralatan atau tool ini
tersedia pada Toolbox di sebelah kiri antarmuka, dan secara sengaja dikelompokkan
pada bagian atas untuk mempermudah penggunanya mengingat dan menjangkaunya.
Tool harus diklik terlebih dahulu untuk menggunakannya. Tool dasar ini diantaranya
adalah:
· Pick Tool
Memilih dan mengaktifkan
obyek untuk melakukan manipulasi objek. Misalnya scaling, rotating, skewing,
resizing.
· Shape Tools
1. Shape Tool : Melakukan
proses editing node pada shape (komponen garis dari obyek).
2. Smudge Tool : Menggosok
obyek sehingga merubah bentuk obyek yang digosok tersebut.
3. Roughen Tool :
Memberikan efek distorsi pada obyek.
4. Transform Tool :
Merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing image secara bebas.
· Crop Tools
1. Crop Tool : Digunakan
untuk menghapus objek diluar seleksi.
2. Knife Tool : Pisau yang
berfungsi untuk memotong obyek. Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau
biasa.
3. Eraser Tool : Menghapus
bagian tertentu dari obyek.
4. Virtual Segment delete
tool : Menghapus segmen secara virtual
· Zoom Tools
1. Zoom Tool : Membesarkan
atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
2. Hand Tool : Menggeser
area kerja ke posisi tertentu.
d. Mulai Menggambar
Mengatur Ukuran Bidang Gambar
Karena dirancang untuk
desain kreatif – termasuk desain cetak, maka CorelDRAW menyediakan
bermacam-macam ukuran kertas secara default untuk membantu Anda memilih secara
cepat ukuran yang diinginkan. Hampir segala jenis ukuran kertas standar yang
populer dapat anda temukan di sini: Letter, A4, F4, B4, Business Card, Hagaki
dan sebagainya. Pengaturan tambahan meliputi orientasi kertas, satuan ukuran
yang akan digunakan dan lain-lain. Klik Menu Tools _ Options _ Document _ Page
_ Size untuk memunculkan jendela pengaturan ukuran bidang gambar yang ditunjukkan
pada halaman berikutnya. Alternatif lain adalah ketika tool dalam posisi ‘Pick
Tool’, ubah ukuran kertas yang ada pada Property Bar, apakah Letter, A4 atau sebagainya,
atau kita juga bisa mendefinisikan sendiri ukuran yang kita mau, misalnya 3 x 4
inchi, atau 30 x 30 cm, pada boks di sebelah kanan ukuran kertas, sekaligus
pilih orientasi kertas, apakah portrait (tegak) atau landscape (tidur).
Menambahkan Objek
Pada bagian awal dijelaskan
bahwa CorelDRAW adalah drawing software. Semua yang terletak di atas bidang
gambar adalah objek. Artinya, apapun yang pernah anda lihat berada di atas
bidang gambar, baik itu titik, garis, bangun, citra (image), teks dan
lain-lain, yang meskipun seolah-olah membentuk sebuah kesatuan komposisi, sebenarnya
adalah entitas-entitas terpisah yang saling bebas satu sama lain. Objek apa
saja yang dapat ditambahkan ke dalam bidang gambar? Ada berbagai pilihan objek
yang disediakan pada bagian tengah Toolbox. Seluruhnya adalah objek geometris –
karena dibuat secara matematis, tetapi objek-objek ini jika dikombinasikan
dapat menghasilkan gambar yang menarik.
Curve Tools
1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan
banyaknya node.
3. Artistic Media Tool :
Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara
garis lurus dan garis lengkung secara
langsung.
5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan
freehand secara langsung.
6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3
point.
7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara
interaktif
8. Dimension Tool : Membuat
obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
Smart Tools
1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis
secara bersamaan sesuai dengan
pengaturan.
2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti
freehand tool, namun dengan
hasil yang lebih bagus.
Rectangle Tools
1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang
atau bujur sangkar.
2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur
sangkar dengan
kemiringan tertentu.
Ellipse Tools
1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran
atau elips.
2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips
dengan kemiringan tertentu.
Object Tools
1. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
2. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
3. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
4. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
5. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
6. Text Tool : Membuat obyek teks.
7. Table Tool : Membuat tabel.
Perfect Shape Tools
1. Basic Shapes Tool :
Membuat obyek-obyek dasar.
2. Arrow Shapes Tool :
Membuat obyek-obyek anak panah.
3. Flowchart Shapes Tool :
Membuat obyek-obyek flowchart.
4. Banner Shapes Tool :
Membuat objek-objek banner.
5. Callout Shapes Tool :
Membuat obyek-obyek callout (objek isi teks pada komik).
Eyedropper Tools
1. Eyedropper tool :
Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
2. Paintbucket tool :
Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
Bagaimana cara menambahkan objek?
Contoh berikut akan
menambahkan objek berupa segi empat dan lingkaran. Untuk membuat segi empat,
klik ‘Rectangle Tool’ pada Toolbox, klik pada bidang gambar, kemudian tarik
sesuai ukuran segi empat yang diinginkan dan selamat, sebuah segi empat telah
ditambahkan pada bidang gambar anda! Lakukan cara yang sama untuk menambahkan
sebuah lingkaran, tetapi sebelumnya klik pada ‘Ellipse Tool’ sebelum anda mulai
melakukan klik dan tarik pada bidang gambar. Setiap bentuk objek sebenarnya
memiliki shortcut tombol keyboard masing-masing untuk mempercepat proses
desain. Temukan beberapa diantaranya melalui eksperimen, dan cobalah membuat
objek-objek yang lainnya!
Catatan ketika menambahkan objek teks
Jika anda ingin menambahkan
teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat slogan atau judul, klik ‘Text
Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar, dan ketikkan teks yang anda
inginkan. Jika anda melakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas
(klik dan tarik) saat
menambahkan objek teks,
maka akan tercipta sebuah batas segi empat yang menjadi tempat menuliskan teks
anda. Batas ini berfungsi seperti batas kolom pada majalah.
Bagaimana cara mengubah garis dan isian objek?
Lakukan eksperimen pribadi,
dan temukan bagaimana anda dapat mengubah warna garis, ketebalan garis, pola
garis, warna isian objek, pola isian objek, dan sebagainya. Temukan jawabannya
pada suplemen modul ini, tetapi berusahalah untuk menemukannya sendiri terlebih
dahulu!
Menambahkan Objek Gambar Berformat Lain
Tidak hanya objek asli dari
CorelDRAW yang dapat kita taruh di atas bidang gambar. Seandainya anda memiliki
citra atau gambar yang dibuat dengan software grafis lainnya, objek tersebut
dapat dimasukkan pula ke dalam bidang gambar, jika format objek tersebut
didukung oleh CorelDRAW. Format gambar lain yang didukung misalnya adalah EPS
(Encapsulated PostScript), AI (Adobe Illustrator), SVG (Scalable Vector
Graphics – format gambar terbuka), serta format-format citra umum seperti BMP
(bitmap), JPG, GIF, PNG (Portable Network Graphics – format citra terbuka) dan sebagainya.
Caranya adalah sebagai berikut:
a.
Klik pada menu ‘File _ Import’, atau bisa juga dengan menekan
‘Ctrl + I’ padakeyboard.
b.
Muncul kotak dialog ‘Import’ untuk memilih gambar, pilih gambar
yang dikehendaki, kemudian klik tombol Import
c.
Muncul placeholder untuk meletakkan gambar di bidang gambar,
gerakkan mouse ke tempat yang dikehendaki, kemudian klik untuk menempatkan gambar
tersebut.
d.
Objek selesai diimpor ke bidang gambar. Objek ini masih bisa
digeser jika letaknya kurang pas dengan cara klik pada bagian objek yang bukan
bagian tengahnya, kemudian tarik ke lokasi yang diinginkan.
Penting tentang impor citra!
Citra hasil impor yang
memiliki warna latar belakang putih belum tentu akan berubah menjadi latar
belakang transparan ketika menjadi sebuah objek. Hanya format citra *.gif dan
*.png, dan gambar dari aplikasi vector lainnya yang latar belakangnya dapat
terlihat transparan; itu pun dengan syarat tertentu yang terkait dengan cara
penyimpanan gambar tersebut pada waktu dibuat.
Memanipulasi Objek
Kelebihan dari konsep objek
adalah, bahwa sebuah objek tidak terikat dengan bidang gambarnya maupun objek
yang lain, sehingga setiap objek bisa dimanipulasi secara bebas tanpa mempengaruhi
yang lain.
Manipulasi Dasar Objek
1. Select (Memilih)
Pilih tool Pick Tool yang
berada pada urutan teratas toolbox, kemudian klik pada objek yang diinginkan.
Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari seluruh objek (melakukan klik dan
tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud) atau menekan tombol keyboard
‘Shift’ sambil melakukan klik pada masing-masing objek.
2. Move (Memindah)
Pilih objek yang
diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara melakukan klik dan tarik pada objek
tersebut. Jika anda ingin menggeser beberapa objek sekaligus, pastikan ketika
melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan pada salah satu objek
tersebut.
3. Resize
(Memperbesar/Memperkecil)
Pilih objek yang
diinginkan, kemudian klik dan tarik kotak berwarna hitam di pojok-pojok atau
kiri-kanan-atas-bawah objek untuk merubah ukuran objek. Jika Anda menginginkan
objek membesar dan mengecil sesuai porosnya, tekan terlebih dahulu dan tahan
tombol keyboard ‘Shift’ selama melakukan klik dan tarik. Alternatif lain untuk
melakukan resize adalah menggunakan ukuran persen yang terdapat pada Property
Bar. Persen ini berlaku untuk panjang dan lebar objek. Jika menggunakan
property bar, anda harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan
tombol keyboard ‘Enter’.
4. Rotate (Memutar)
Pilih objek yang
diinginkan, lalu klik sekali lagi pada sembarang bagian objek untuk menjadikan
mode rotate, di mana tanda hitam di pojok-pojok akan berubah menjadi panah
melingkar. Klik dan tarik pada panah tersebut untuk memutar objek. Jika anda
menginginkan objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus memindah
poros-nya dengan cara klik dan tarik pada ikon poros. Alternatif rotasi yang
lain adalah menggunakan fungsi rotasi yang ada pada Property Bar, dengan fungsi
rotasi CCW (counter clockwise – melawan arah jarum jam). Jika menggunakan
property bar, anda harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan
tombol keyboard ‘Enter’.
Setelah selesai melakukan
rotasi, klik sekali lagi pada objek untuk mengembalikannya ke mode resize.
5. Delete (Hapus)
Pilih objek yang
diinginkan, lalu tekan tombol ‘Del’ pada keyboard.
Mengapa objek dapat
dimanipulasi dengan mudah? Ditarik, dibalik, diputar, kok sepertinya luwes
sekali? Objek yang terlihat di layar sebenarnya disimpan sebagai informasi
komponen grafis saja, misalnya koordinat titik, garis, warna, dan rumus
penyusun objek tersebut.
Apa yang terlihat secara
visual adalah hasil rendering atau penggambaran secara matematis dari
komponen-komponen grafis objek tersebut. Dengan demikian manipulasi akan
langsung diterapkan secara matematis terhadap komponen informasi yang
dimanipulasi, misalnya letak sebuah titik, dan secara otomatis komponen lain
akan menyesuaikan. Ukuran dan posisi objek tidak akan mempengaruhi besarnya informasi
yang disimpan, tetapi banyaknya objek yang disimpan.
Menyimpan dan Membuka Gambar
Bekerja dengan banyak objek
akan membuat memory komputer berkurang, dan bukan tidak mungkin nantinya anda
akan bekerja dengan ratusan bahkan ribuan objek, yang – karena asyiknya – tidak
terasa menghabiskan seluruh memory komputer dengan efek samping komputer berhenti
atau mengeluarkan pesan kesalahan. Satu hal yang harus diketahui adalah jika
hal ini terjadi, pada beberapa kasus CorelDRAW ikut berhenti dan gambar anda
menjadi hilang. Seluruhnya? Ya,
seluruhnya! Oleh karena itu
jangan lupa untuk sering melakukan penyimpanan untuk mencegah hilangnya
pekerjaan anda. Disarankan untuk melakukan save setiap 5 atau 10 menit sekali.
Menyimpan Gambar
Klik pada menu ‘File _
Save’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + S’ pada keyboard, atau dengan
mengklik ikon ‘Save’ (gambar disket) pada Standard Toolbar. Jika sebelumnya
gambar belum pernah disimpan, akan muncul kotak dialog ‘Save Drawing’ yang
menanyakan nama file. Ketikkan nama file sesuai keinginan anda, kemudian klik
tombol ‘Save’. Untuk alasan kompatibilitas, anda dapat memilih format
penyimpanan file gambar. Format default adalah CDR. Anda dapat juga memilih
untuk menyimpan dalam format CDR versi-versi sebelumnya, agar file gambar anda
dapat dibuka oleh CorelDRAW versi lama. Jendela penyimpanan ditunjukkan oleh
gambar pada halaman berikutnya.
Membuka File Gambar
Untuk membuka kembali
gambar, klik pada menu ‘File _ Open’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + O’
pada keyboard, atau dengan mengklik ikon ‘Open’ (gambar folder berpanah keluar)
pada Standard Toolbar. Akan muncul kotak dialog ‘Open Drawing’, pilih file yang
diinginkan kemudian klik tombol ‘Open’.
Menyimpan gambar yang
mengandung objek teks. Jika anda memiliki objek teks pada gambar anda,
kemungkinan ketika gambar tersebut dibuka di komputer lain, ada beberapa font yang
tidak dimiliki komputer tersebut, sehingga font yang anda gunakan untuk
menuliskan teks tidak akan dapat ditampilkan. Untuk menghindari hal ini,
pilihlah objek-objek teks yang dibuat menggunakan font yang jarang ada,
kemudian lakukan ‘Convert to Curve’. Objek teks anda akan menjadi kurva.
Kekurangan dari cara ini adalah teks anda tidak dapat diedit kembali. Cara lain
adalah dengan mencontreng pilihan ‘Embed Truetype Fonts’ saat melakukan penyimpanan
pertama kali. Dengan cara kedua ini teks masih tetap dapat diedit, tetapi
ukuran file akan menjadi lebih besar karena memuat pula seluruh font yang
digunakan.
Bonus Tips Modul 1
Membentuk teks mengikuti
sebuah objek lain
a.
Buatlah sebuah objek garis dengan ‘Bezier Tool’.
b.
Klik ‘Shape Tool’, klik dua kali pada objek garis yang dibuat
sebelumnya, akan muncul sebuah titik hitam besar sebagai titik lengkungan
kurva.
c.
Tarik titik hitam besar tersebut sesuai keinginan untuk membentuk
kurva.
d.
Sesuaikan sudut kurva dengan menarik-narik titik hitam kecil yang
ada di ujung garis putus-putus.
e. Dapatkah cara ini
diterapkan pada objek selain garis? Cobalah!
Membentuk teks mengikuti sebuah objek lain
a. Buatlah sebuah objek,
apakah itu lingkaran, kotak atau garis.
b. Klik ‘Text Tool’
c. Dekatkan pointer mouse ke
objek tersebut sampai ikon pointer berubah menjadi huruf A dengan lekuk di
bawahnya. Klik mouse dan silakan mulai menulis teks mengikuti bentuk objek yang
bersangkutan.
0 komentar:
Posting Komentar