Islam berasal dari kata
kerja “aslama” yang berarti salam, damai, mampu menghidupkan agama.
Islam itu bersumber
dari:
a. Alquran
b. Hadits
c. Ijtihad
Alquran dan hadist itu
menjadi sebuah sata kestuan.
Pengertian arti Alquran
sendiri adalah wahyu dari Allah.Sedangkan hadist adalah dari Nabi Muhammad.
Faktor yang mempengaruhi
interpretasi adalah :
a. Ruang ,
waktu, dan lingkup.
b. Intrepretasi
keilmuan.
Adanya interpretasi
menyebabkan keanekaragaman (pluralisme).
Makna interpretasi dari
pluralitas adalah:
a. Commentary
: menyampaikan secara
spontan/ langsung suatu ayat.
b. Excegetic
: tafsir yang
menyertakan asbabun nuzul.
c. Interpretasi
: menafsirkan dengan
memperhatikan struktur bahasa.
d. Hermeneutika : menafsirkan dengan memperhatikan
aspek ruang, waktu, dan sosial.
Budaya,
historis, sastra politik.
Tafsir dialektika adalah
dua pernyataan yang beda tetapi satu kesimpulan yang khusus.
Asal-usul Alquran
meliputi :
1.
Oracularitas :
seluruh Qur’an ciptaan Tuhan atau struktur kitab suci adalah dari Tuhan.
2. In-esensia : Qur’an berasal dari Allah
tetapi manusia berperan dalam pembentukan kitab suci atau manusia berperan
dalam penafsirannya.
3. Petunjuk
: isi Qur’an
sepenuhnya hak nabi, hanya saja Allah memberikan tanda-tanda.
4. In-erensia : Alquran seluruhnya hak
manusia.
Alquran merupakan;
- wahyu
pemberitahuan tidak dengan kata-kata biasanya(orang mulia).
- Ilham
untuk orang biasa.
- Mu’jizat
adalah wahyu yang tersembunyi.
Hadist dibagi dua pengertian,
- hadist
: perkataan/ perbuatan yang datang setelah adanya Nabi.
- Sunnah
: perbuatan yang dilakukan Rasulullah sebelum menjadi Nabi.
Persebaran Qur’an dan Hadist
a. Qur’an
: barat itu aliran mu’tazilah yang menggunakan rasionalistik atau menggunakan
akal.
Hadits : timur itu sunni/ tradisional yang
masih mengenal adanya mistik.
0 komentar:
Posting Komentar